Penyebab Blog Sepi Pengunjung - Maru - PC

Tuesday, January 21, 2014

Penyebab Blog Sepi Pengunjung

Mendapatkan visitor serealistis mungkin adalah salah satu target dari blogger dalam membuat dan mengembangkan blog mereka. Sukses dan tidaknya seorang blogger salah satu parameternya memang dilihat dari jumlah perolehan trafik blog tersebut.

Apapun yang melatarbelakangi mereka untuk menciptakan blog, salah satu alasan utamanya adalah untuk bisa mendapatkan banyak pengunjung, karena tentunya apa yang mereka bagikan lewat blog serasa menjadi sia-sia apabila hanya menjadi bahan bacaan sendiri.

Untuk bisa menjadi blogger yang berhasil memang membutuhkan waktu. Pada fase awal ngeblog biasanya seorang pemula memang akan melakukan banyak kesalahan, dan hal ini tentunya terbilang wajar mengingat pemahaman tentang tata cara mengembangkan blog yang dimiliki masih kurang.

Keseriusan dan konsistensi dalam menekuni rutinitas ngeblog sambil terus menambah wawasan lambat-laun akan menjadikan blogger pemula beranjak mengerti apa saja kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan sehingga blog yang mereka kelola gagal bersaing dengan blog-blog lain. Mengapa blognya sepi, dan hanya dikunjungi oleh 100-200 visitor per hari akhirnya mampu mereka temukan penyebabnya.

Apa penyebab blog Anda sepi, padahal target pengunjung yang ingin Anda capai ribuan bahkan puluhan ribu per hari, berikut 4 kesalahan mendasar dalam mengelola blog yang menyebabkan blog Anda sepi setelah menerapkan serangkaian cara promosi dan optimasi.

1. Kualitas artikel

Artikel merupakan modal utama bagi blog untuk bisa mendatangkan pengunjung. Anda mungkin sudah mengisi blog Anda dengan banyak artikel, dan artikel yang Anda publish juga artikel yang menjadi pencarian banyak orang, tapi pertanyaannya adalah “apakah artikel yang Anda publish memiliki kualitas?”. Jika artikel yang Anda terbitkan tidak berkualitas, maka sulit untuk bisa mendatangkan visitor sesuai harapan Anda.

Lebih baik Anda memiliki 50 artikel berkualitas, daripada 150 artikel tapi tidak bermutu. Bukankah dalam pedoman webmaster Google sudah diberikan gambaran bagaimana ciri-ciri artikel yang dianggap berkualitas yang akan diprioritaskan untuk masuk dalam top 10 Google Search. Perbaiki mutu artikel Anda, jangan asal posting karena visitor yang didapat tidak akan bisa maksimal meskipun jumlah posting blog sudah banyak.

2. Frekuensi update

Penjadwalan update artikel sangat penting dalam upaya mendatangkan banyak visitor dan mempertahankannya. Dalam kebanyakan kasus, sebagian blogger (pemula) ada kalanya sangat produktif, namun ketika dibekap rasa malas mereka membiarkan blog fakum dalam kurun waktu yang cukup lama.

Usahakan setidaknya Anda memposting minimal satu artikel dalam seminggu. Poduktif sesaat tidak memberikan dampak yang berarti bagi perkembangan blog Anda, karena blog merupakan media yang mengharuskan Anda untuk melakukan penyegaran meskipun artikel yang Anda muat bersifat long term.

3. Backlink

Salah satu syarat wajib untuk bisa bersaing dengan blog lain adalah dengan memiliki backlink. Perlu diingat, bahwa dalam membangun backlink prioritasnya adalah kualitas, dan bukan kuantitas. Bangunlah backlink dari weblog yang memiliki reputasi. Usahakan setidaknya separuh dari backlink blog Anda didapat dari blog yang setema dengan blog Anda. Semakin banyak backlink dari weblog yang memiliki persamaan niche dengan blog Anda, maka backlink-backlink tersebut akan membuat blog Anda semakin hidup.

Jika Anda belum lama menceburi dunia blogging, mungkin Anda masih sering menanam backlink secara asal-asalan. Ingat, Anda tidak boleh membangun backlink dari blog-blog yang kredibilitasnya buruk dihadapan search engine. Seperti apa blog yang kredibilitasnya buruk dihadapan search engine? Ada beberapa kriteria blog yang dianggap berkredibilitas rendah dihadapan search engine, dan yang benar-benar harus Anda hindari adalah blog spam. Detail ciri-ciri blog spam akan dibahas pada sesi posting tips analisa pengembangan blog berikutnya.

4. Sering ganti Template

Bagi sebagian rekan pemula, mungkin banyak diantara mereka yang belum menyadari bahwa terlalu sering mengganti template sangat berpengaruh buruk pada proses pengembangan blog. Hindari mengganti template terlalu keseringan, karena akan merusak reputasi blog Anda.

Google memiliki Spider untuk mengoleksi informasi dan memonitor kondisi blog Anda. Setiap perubahan yang terjadi pada blog Anda akan dibaca oleh Spider dan akan dikirimkan ke database Google yang artinya ketika perubahan struktur laman blog Anda sering berubah-ubah, maka akan berimbas pada posisi blog Anda di SERPs, dan dengan demikian blog Anda tidak akan bisa mendapatkan banyak visitor apalagi untuk mempertahankannya.

Sebenarnya masih banyak lagi penyebab-penyebab lainnya yang menyebabkan pengunjung blog berkurang, namun itu akan saya bahas di posting saya yang selanjutnya. Terima kasih telah menyimak.

Sumber :Penyebab Website atau Blog Sepi Dari Pengunjung

Comments